Belakangan ini Anda cukup sering mendengarkan istilah childfree, atau memutuskan untuk tidak memiliki anak di dalam pernikahan. Hal-hal apa saja sih yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan childfree? Simak ulasannya di dalam artikel berikut. 

 

Childfree adalah pilihan untuk tidak memiliki anak di dalam pernikahan. Meskipun setiap orang memiliki alasan pribadi masing-masing saat memilih childfree, namun banyak orang harus menghadapi stigma negatif terhadap keputusan ini. 

 

Wanita yang memutuskan untuk tidak memiliki anak sering kali dianggap egois, dingin, dan tidak keibuan. Padahal, keputusan childfree sering kali diambil sebagai langkah positif terkait hubungannya di dalam rumah tangga. 

 

Banyak orang memandang keputusan tidak memiliki anak di dalam pernikahan sebagai sesuatu yang abnormal. Tak jarang orang disudutkan dan dianggap menyalahi kodrat saat memutuskan untuk childfree. 

 

Faktanya, menurut penelitian, wanita yang memutuskan untuk childfree cenderung lebih bahagia, lebih sehat, memiliki lebih sedikit kecemasan, dan lebih puas terhadap hidupnya dibanding wanita lain yang memilih menjadi ibu. 

 

Baca Juga: Bisakah Kehamilan Terjadi Tanpa Adanya Penetrasi?

 

Mungkin di suatu waktu Anda bertekad bulat untuk memutuskan childfree. Bukan tidak mungkin di masa mendatang Anda menyesali keputusan tersebut. 

 

Agar tidak menimbulkan penyesalan dan mengganggu kesehatan mental di kemudian hari, pertimbangkan hal-hal berikut sebelum memutuskan tidak memiliki anak di dalam pernikahan:

Tanyakan kembali pada hati kecil Anda, apa alasan kuat yang membuat Anda ingin childfree. Dengan mempertanyakan kembali, maka Anda akan menemukan apakah Anda benar-benar yakin atau bimbang. Sedikit saja kebimbangan sudah cukup untuk menjadi pertimbangan ulang agar tidak menyesal di kemudian hari. 

Sebelum memutuskan untuk childfree, Anda perlu membayangkan bagaimana hidup Anda dan pasangan 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun mendatang tanpa kehadiran seorang anak di dalam pernikahan. Apakah akan bahagia? Atau justru membuat Anda sedih? 

Membayangkan jauh ke depan membantu Anda berpikir ulang atas keputusan childfree. Hal ini juga sekaligus memantapkan keinginan bila memang keputusan Anda sudah bulat. 

Tidak hanya menanyakan pada diri sendiri, Anda juga perlu berbicara pada pasangan. Apakah nantinya salah satu dari Anda akan merasa menyesal dengan keputusan childfree yang telah diambil ini.

 

Baca Juga: Jenis-Jenis Gangguan Sperma yang Menurunkan Peluang Kehamilan

 

Memutuskan untuk tidak memiliki anak adalah sebuah keputusan besar. Banyak pasangan bergumul dengan pikiran masing-masing dan kemungkinan yang bisa terjadi. Belum lagi tekanan dari luar karena selama ini memiliki anak dianggap sebagai salah satu tujuan pernikahan. 

 

Jika memang Anda memiliki keputusan bulat untuk childfree, maka Anda perlu menyiapkan diri untuk menghadapi semua stigma yang muncul. Ikuti intuisi Anda. 

 

Bila memang naluri Anda mengatakan tidak menginginkan anak, maka ini adalah yang terbaik bagi Anda. Anda juga bisa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan psikolog terkait dengan kesulitan menghadapi stigma ini. Tidak ada salahnya juga untuk meminta opini orang ketiga (dalam hal ini psikolog) agar keputusan childfree tidak akan disesali, bukan?  

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!